Perbedaan kejang demam dan epilepsi dapat terlihat dari beberapa sisi, mulai dari penyebab hingga gejalanya. Meski berbeda, kedua kondisi tersebut paling sering terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Kejang demam atau penyakit step adalah kejang yang dipicu oleh demam dan tidak disebabkan oleh gangguan pada otak. Hal ini berbeda dengan epilepsi. Pada epilepsi atau ayan, kejang disebabkan oleh gangguan arus listrik di otak dan dapat terjadi secara berulang meski tidak ada demam.
Askep Epilepsi Pada Orang Dewasa Pdf
Berbeda dengan kejang demam, epilepsi dapat dialami siapa saja tanpa memandang usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Anak yang menderita epilepsi mungkin akan terus mengalaminya hingga usia remaja atau dewasa.
Sedangkan pada epilepsi, terdapat gangguan di otak. Sel-sel saraf di otak dan seluruh tubuh berkomunikasi satu sama lain menggunakan impuls listrik. Ketika proses komunikasi ini terganggu, akan terjadi gerakan yang tidak terkontrol berupa kejang.
Beberapa penderita epilepsi juga mengalami aura sesaat sebelum muncul serangan kejang. Beberapa contoh aura pada epilepsi adalah mencium bau yang aneh, melamun atau jatuh tiba-tiba, merasa takut, gembira, kebas, kesemutan, atau merasa anggota tubuh tertentu menjadi lebih besar atau lebih kecil (sindrom Alice in Wonderland).
Sementara pada epilepsi, dapat terjadi gangguan yang serius bila tidak ditangani dengan baik. Epilepsi dapat meningkatkan risiko anak mengalami kesulitan dalam belajar, gangguan suasana hati, dan beberapa gangguan psikologis lainnya.
2ff7e9595c
Comentarios